Aliran Rasa #level3

Aliran Rasa
Alhamdulilah pada game level 3 ini mengenai family project saya bisa menyelesaikannya sampai di hari ke-17. Badge outstanding performance pun bisa saya peroleh yeeeeaah.
Hari Demi hari bikin project sederhana untuk anak saya yang masih 10 bulan. Dimulai dari bermain dengan. Water beeds, busa2, kitchen band, nyanyian islami, sampe terakhir mendekor kamar anak saya jadikan project.
Awalnya saya tidak menduga bisa sampai di hari ke -17 karena game level sebelum nya saya selalu rapel,hehe. Tapi di game level 3 ini saya bertekad kuat untuk memperbaiki nya dan alhamdulilah biasaaa.
Terima kasih Iip memjadikan saya lebih sering melakukan bonding dengan anak dan tentunya dengan konsep dan tujuan yang jelas.
Mudah2n saya bisa menyelesaikan game level berikut nya dengan lancar.

Nyanyian Tauhiid #day 5 level 3

Nyanyian Tauhiid anak2
Di hari kelima ini saya meminta ibu saya alias nenek nya kayyis untuk menyanyikan lagu2 Tauhiid yang biasa ibu nyanyian untuk anak2 di sekolah. Selama ini saya menyanyikan lagu anak2 seperti balonku, pelangi-pelangi, bintang kecil, aku seorang kapiten,dll. Saya pikir tidak ada kandungan agama nya dalam nyanyian2 itu, dan saya mempunyai gagasan untuk menggantinya nyanyian tersebut dengan nyanyian yang mengandung pelajaran agama khusus nya tauhid.
Badan magrib hari ini saya meminta ibu saya nyanyian Tauhiid dan ibu pun menyanyikan nya di depan kayyis. Maklum anak kecil malah mondar mandir merangkak sana sini. Tak apalah yang penting dia dengan.
Ibu memberikan nyanyian beberapa judul lagi yaitu Allah Maha Raja, Tuhan saya satu, sayang Allah, dll.

#Day 5
#Level3
#MyfamilyMyteam
#KuliahBunsayIIP

Aliran rasa #level2

Aliran rasa #level2

Pada game ke Dua ini, saya merasa kesulitan karena selalu tidak ada ide dalam melatih kemandirian, terlebih kayyis Belum bisa dilatih kemandirian karena masih terhitung bayi yaitu 9 bulan.

Semangat dalam mengerjakan tantangan level 2 ini mengendur bahkan ada niat mengambil cuti untuk menunggu kayyis tumbuh besar dulu sehingga materi bisa langsung dilatihkan, namun setelah di pertimbangkan kembali, saya baik nya belajar dari sekarang dan nanti bisa di latihkan untuk Kayyis.

Mudah2n di level selanjut nya bisa lebih baik lagi

kemandirian #day3

                                                                       Melatih Kemandirian Anak

Pada hari ketiga tantangan 10 hari melatih kemandirian ini saya usahakan melatih kemandirian anak saya. walaupun masih terhitung bayi tetapi saya pikir ada sisi yang harus dilatih kemandirianya, mungkin lebih tepatnya kalau untuk bayi memberikan stimulasi. anak saya masih berusia 9 bulan dan sudah menunjukan untuk belajar berdiri, namun jika ada saya di belakang nya dia lebih suka menyodorkan tangannya untuk meminta bantuan . Oleh karena itu saya akan menstimulasi anak saya supaya bisa berdiri dengan kemampuannya sendiri.

Setelah saya cari-cari cara bagaimana melatih anak saya mandiri untuk berlatih berdiri ternyata dia harus dibiarkan sendiri tanpa saya pegang meskipun awalnya saya takut tetapi kalau terus saya pegang dia tidak akan berani berdiri sendiri.

diawali dengan membiarkan anak saya merangkak tanpa saya pegang dan akhirnya ketika dia menemukan permukaan benda yang lebih tinggi dia berusaha bertumpu pada benda tersebut dan yeeeeey dia bisa berdiri. Namun masih saya pegangi saat dia sudah berdiri karena suka masih terjatuh ke belakang.

#level2

#day3

#tantangan10hari

#kemandirian 

      #kuliahbunsayiip

kemandirian #day2

 Latihan kemandirian #day2

Pada hari kedua ini saya bersikeras memikirkan tempat-tempat barang yang belum memiliki tempatnya seperti mainan anak, tempat kaos kaki dan tempat kosmetik bayi. tak sengaja saat beres-beres saya temukan kotak bekas sarung lebaran jadinya saya jadikan tempat kaos kaki. alhamdulillah dengan menempatkan kaos kaki pada tempat yang telah disediakan ketika akan menggunakannya tidak perlu cari ditumpukan baju-baju sehingga tidak perlu waktu banyak untuk mencari nya.

begitu pun dengan mainan anak-anak saya tempatkan di keresek besar dan di gantung di lemari, selain aman juga higienis.

Hal sepele ini lah yang justru memakan waktu jika saya akan menggunakannya tetapi tidak ada, akhirnya mencari dengan mengacak-acak barang yang lain. setelah di tempatkan pada tempat khusus maka saya bisa cepat mendapatkannya.

baru saja saya membuat tempat kaos kaki khusus, tempat kosmetik khsusus dan tempat mainan tapi rasanya nyaman melihat barang yang biasanya berantakan berada pada tempatnya.selanjutnya saya akan memikirkan tempat untuk barang-barang yang lain seperti tempat makan bayi. Selain itu di hari kedepannya mudah2n bisa mempraktekan targetan mencuci piring sendiri langsung setelah dipakai.

#level2

#day2

#tantangan10hari

#komunikasiproduktif

#kuliahbunsayiip

Kemandirian #day1 game2

 Latihan Kemandirian

Saya sudah berkeluarga dan memiliki satu orang anak yang berusia 9 bulan. Untuk saat ini takdir Allah saya dan suami masih hidup berjauhan karena urusan pekerjaan suami. Dalam melatih kemandirian ini saya akan fokus terlebih dahulu untuk melatih kemandirian saya sendiri karena anak pun masih berusia bayi. Sebenarnya, dalam kemandirian ini saya pun belum selesai dengan diri saya sendiri, masih banyak hal yang belum saya kerjakan dalam kemandirian diri saya sendiri.

Saya akan memulai latihan kemandirian ini dengan mengerjakan hal-hal yang kecil tapi penting yang sebenarnya menjadi kunci dalam suatu hal. berikut akan saya list apa saja yang ingin saya capai dalam melatih kemandirian saya,

1.       Memastikan barang-barang di rumah berada pada tempatnya sehingga rumah akan selalu dalam keadan rapih

2.       Memastikan lingkungan bayi tempat bermain steril yaitu dengan mencuci mainan secara berkala, mengepel lantai setiap hari, membersihkan tempat tidur minimal 2x sehari, mengganti sprei minimal seminggu sekali dan menyetrika baju bayi

3.       Mencuci piring langsung sehabis dipakai

tiga point itulah yang akan terlebih dahulu ingin saya capai dalam melatih kemandirian saya di rumah karena saat ini saya adalah full mother. untuk hari pertama saya melatih diri sendiri untuk bisa menenpatkan barang-barang di rumah pada tempatnya, hal ini terlihat sepele namun ini penting karena rumah tidak akan rapih jika barang-barang tidak memiliki tempat penyimpanan nya sendiri. 

 Alhamdulilah hari pertama ini saya bisa mandiri beres-beres rumah dan mengepel lantai rumah saat anak sedang tidur pagi. biasanya yang mengerjakan ini adalah ibu saya, tapi saya harus belajar mandiri.

#level2

#day1

#tantangan10hari

#kemandirian

#kuliahbunsayiip

Aliran Rasa

Aliran Rasa Game Level#1

Setelah mengikuti game level 1 tentang komunikasi produktif saya merasa bahwa selama ini banyak sekali hal yang kurang tepat dalam berkomunikasi kepada diri sendiri, anak dan suami. Selama mengikuti game level 1 ini perasaan berasa nano-nano apalagi saat mempraktekannya dengan suami. Awal2 kaku dan takut tetapi terus berlatih hingga terbiasa. Sedangkan dalam mempraktekan kepada anak, game level 1 ini tidak terlalu menarik dan bisa dibilang sulit karena anak bayi belum bisa diajak komunikasi. 

Anak saya baru 8 bulan, jadi saaat mempraktekan komunikasinya masih terbatas dan belum bisa menjawab apa yang kita komunikasikan. Namun, saya yakin kalau komunikasi produktif itu perlu dilatihkan sehingga walaupun anak saya belum bisa di ajak komunikasi saya ibaratkan sedang latihan berkomunikasi produktif supaya setelah anak saya besar saya akan terbiasa berkomunikasi produktif.

Terima kasih pada semua pihak, saya senang sekali bisa bergabung di kelas buda sayang#2 Jabar ini. walaupun dalam mengerjakannya saya keteteran namun mudah2n dalam game level selanjutnya saya bisa memaksimalkannya.